ini FF pertama ku. mohon kritik dan sarannya. selamat membaca ^^
Cast : Minho SHINee
Onew SHINee
Eun Ri
Malam begitu kelam dan sunyi. Dingin yang menusuk tubuh tak membuat Onew beranjak dari tempat duduknya. Sedari tadi ia menggenggam boneka teddy bear. Ia menatapnya dengan tatapan kosong dan tanpa ekspresi. Sekelabat memori melintas di otaknya.
9 Februari
“Saengil Chukkae Hamnida namja chingu...” Terukir senyum manis dari Minho saat ia memberi kejutan pada Eun Ri, namjha chingunya. Eun Ri terkejut melihat Minho pacarnya dan Onew sahabatnya berdiri di hadapannya.
“Jeongmal gomawo, oppa” jawab Eun Ri kemudian menangis.
“Jangan bersedih, Eun Ri” kata Onew sambil menghapus air mata Eun Ri.
“Ne, aku punya teman yang akan menghapus kesedihanmu” sahut Minho seraya memberikan sebuah boneka teddy bear kepada Eun Ri. Kali ini tangisan Eun Ri bertambah keras menerima hadiah itu. Ia menangis bahagia.
“Sekali lagi, gomawo Onew, Minho. Saranghaeyo J” “Saranghaeyo Eun Ri” jawab Onew dan Minho bersamaan.
“Hmm.. Oppa, bolehkah aku beri nama boneka ini?” tanya Eun Ri pada Minho.
“Tentu, sayang” jawab Minho lembut.
“Mr. Teddy. Aku akan beri dia nama Mr. Teddy” jawab Eun Ri polos.
“Mwo? Mr. Teddy? Hmm.. bolehlah. It’s nice name” ucap Minho.
Sedetik kemudian sebuah kecupan hangat mendarat di dahi Eun Ri. Mereka tak menghiraukan Onew yang melihat kejadian itu.
14 Februari
“Lihat oppa, Mr. Teddy lucu ya?” ucap Eun Ri pada Onew sahabatnya. Eun Ri selalu membawa boneka kesayangannya itu kemana pun.
“Ne, kau sangat senang ya mendapat Mr. Teddy dari Minho?”
“Tentu saja, Oppa. Aku akan menjaganya seperti menjaga nyawa ku karena aku sangat mencintai nya, seperti aku mencintai Minho oppa” jawab Eun Ri sambil memeluk Mr. Teddy.
Onew hanya tersenyum melihat tingkah laku Eun Ri yang menggemaskan itu.
25 Mei 2011
Lagu ‘Kiss Kiss Kiss’ terdengar dari ponsel Eun Ri. Ia mengambil ponselnya dan melihat siapa yang tengah mengirimnya sms. Ternyata itu sms dari Onew
“Eun Ri-ya, maukah kau menemaniku makan siang nanti?” begitu bunyi sms Onew. “Ya, Oppa. Kebetulan nanti Minho tidak bisa menemaniku” jawab Eun Ri segera. Ia pun bersiap pergi makan siang dengan Onew. Onew sering menemani Eun Ri makan siang ketika Minho sibuk. Ya, Minho jarang menemani pacarnya itu. Ia selalu menyuruh Onew menemani Eun Ri. Eun Ri yang masih polos tidak pernah marah kepada Minho yang jarang mengajaknya jalan-jalan.
“Eun Ri, apa kau benar-benar mencintai Minho?” tanya Onew tiba-tiba.
“Of course, Oppa. Wae?” tanya Eun Ri sedikit kaget.
“Oh, eh, tidak apa-apa.” Jawab Onew gugup.
“Kau aneh, Oppa” sahut Eun Ri bingung.
“Ehm, apa kau udah selesai makan? Maaf aku tak bisa mengantarmu pulang, aku harus ke Rumah Sakit menjenguk ibu ku.”
“Oh tidak apa-apa, Oppa. Aku bisa pulang sendiri”
“Ne, Mianhaeyo Eun Ri. Aku pergi dulu ya? Hati-hati nanti di jalan.” Kata Onew dengan wajah menyesal karena tidak bisa mengantar Eun Ri dan meninggalkannya sendirian. “Ne, Oppa. Kau juga hati-hati” Jawab Eun Ri sambil tersenyum.
__________________________________________________________
Sesampainya di rumah, Eun Ri dikagetkan oleh kedatangan Minho. Raut wajah Minho menampakkan kemarahan. “Darimana saja kau namja?” tanya Minho dingin. “Makan siang dengan Onew, wae oppa?” “Daritadi aku menunggumu di sini tapi kau malah enak-enakan pergi makan siang dengan Onew!” bentak Minho. “Tttapi.. tadi kau bilang tidak bisa pergi dengan ku” jawab Eun Ri takut. “Lantas kau pergi dengan Onew jika tidak ada aku?” bentak Minho. “Bukannya dulu kau selalu menyuruh Onew pergi denganku jika kau tak bisa menemaniku?” tanya Eun Ri. “ARGGGH, TERSERAH !” Sahut Minho meninggalkan Eun Ri. “Oppa, tunggu !” Eun Ri mencoba mengejar Minho tapi dia menghilang dengan cepat. “Oppa kenapa ya?” setetes air mata mengalir di pipi Eun Ri.
28 Mei
Sejak kejadian itu Minho tidak pernah berkomunikasi dengan Eun Ri. Eun Ri sedih dan bingung dengan sikap Minho. Ia mencurahkan isi hatinya pada Onew namun Onew hanya bisa memberi semangat dan menghibur Eun Ri layaknya sahabat. Eun Ri terlalu mencintai Minho hingga ia jatuh sakit hanya karena itu. Onew merasa bersalah dan berusaha mempertemukan Minho dengan Eun Ri. Namun Onew tak tau apa yang terjadi dengan Minho. Minho tak pernah menghiraukannya lagi.
Eun Ri berusaha bertemu dengan Minho. Ia menunggu Minho di jalan yang sering ia lewati. Tak beberapa lama sosok kyeopta dan tinggi itu datang.
“Minho oppa !” teriak Eun Ri. Minho mendengar suara Eun Ri namun ia tetap saja pergi tak peduli. “Minho ! hei, ini aku Eun Ri.” Sahut Eun Ri kini memegang tangan Minho. “Mwoya? Apa ada yang perlu kita perdebatkan lagi?” tanya Minho kesal. “Kenapa kau tidak pernah menghubungiku lagi? Kemana kau, Oppa?” tanya Eun Ri mulai menangis. “Apa perlu aku menghubungimu? Hubungan kita sudah berakhir!!”
-DEG
Jantung Eun Ri serasa berhenti berdetak. Kini ia menangis kencang. “Hiks, kenapa oppa? Apa ada yang lain selain aku?” tanya Eun Ri. “Kau mau tau alasannya? KARENA AKU TAK PERNAH MENCINTAI MU ! Kau tau, Mr. Teddy bukan pemberianku, tapi pemberian ONEW! Dia yang selama ini MENCINTAI MU !!”
Minho mengambil Mr. Teddy dari tangan Eun Ri dan melemparnya ke jalan. Eun Ri kaget dengan pernyataan Minho. Entah kenapa ia berlari menyelamatkan Mr. Teddy. Ia telah berjanji untuk menjaga Mr. Teddy seperti menjaga nyawanya sebagai bukti rasa cintanya. Hingga ia tak peduli sebuah truck berkecepatan tinggi mendekat dan BRUAKK !!
29 Mei
Tidak ada lagi orang di pemakaman itu selain Onew. Ya, masih dengan Mr. Teddy yang berlumuran darah. Kejadian naas itu membuat Onew terguncang.
Ia menaruh Mr. Teddy di dekat nisan Eun Ri. Eun Ri terlalu mencintai Minho dan itu membuat cintanya bertepuk sebelah tangan. Ia tidak pernah menyatakan cintanya karena ia tidak ingin putus hubungan dengan Minho sahabatnya. Ia hanya berusaha menjadi sahabat yang baik dan berusaha selalu ada untuk Eun Ri. Namun Eun Ri tak pernah melihat betapa besar cinta Onew padanya. Hanya Minho yang ada di hatinya. Ia hanya menganggap Onew sebagai oppa dan sahabatnya.
Kini jiwa onew tertekan dan semakin lama ia kehilangan akal sehatnya. Semua karena ia terlalu mencintai Eun Ri.
The End
